Selasa, 02 Januari 2018

Naskah Drama "Putri Tidur yang Tertukar"

PUTRI TIDUR YANG TERTUKAR


Disuatu kerajaannya yang entah apa namanya tinggalah sepasang Raja dan Ratu. Kerajaan mereka memang makmur, tapi sayang mereka belum dikaruniai anak. Hingga suatu hari seorang penyihir datang ke kerajaan tersebut.
Penyihir          : Hai pengawal, dimana rajamu ? Aku ingin bertemu dengannya.
Pengawal        : Ada perlu apa kau dengan rajamu, eh pembantuku, eh rajaku, eh rajamu ??? Terselahlah               siapaitu ? Yang penting apa urusanmu ?
Penyihir          : Aah pengawal koplak...
Raja                : Ada apa kau mencariku ?
Penyihir          : Aku ada urusan serius denganmu ?
Raja                : Baiklah... Pengawal, tinggalkan kami disini bertiga ?
Pengawal        : Loh heh, heh loh... Kok bertiga ?
Raja                : Kan penyihirnya gendut...
Penyihir          : Wah, kurang ajar ini Raja. Tapi bener juga sih...
(Pengawalpun meninggalkan Raja dan penyihir.)
Raja                : Apa masalah seriusnya ?
Penyihir          : Aku sangat membutuhkan bantuanmu.
Raja                : Apa itu ?
Penyihir          : ( suara perut lapar ) Aku butuh makan ??? Hiks, hiks
Raja                : Wah parah, kirain mah serius beneran... Ternyata eh ternyata hanya minta makan
Penyihir          : Ini juga masalah serius tau, nanti aku akan memberimu anak, tenang saja.
Raja                : Emang lo kira dapetin anak gampang apa ?
Penyihir          : Itu mah masalah gampang, cepat mana makanannya ?
Raja                : Pelayan, kasih penyihir gembel ini makan !!!
Penyihir          : Wah, kurang aja lu. Tapinggak apalah, yang penting makan. Makasih ya, bro.
(Penyihir makan dengan lahapnya, sampai-sampai Raja ngiler. Tapi, setelah selesai makan pengihir tidak lupa akan janjinya.)
Penyihir          : Hai raja somplak, mana Ratumu ?
Raja                : Ada urusan apa kau dengan Ratu ?
Penyihir          : Sudah panggil saja. (suara orang kekenyangan)
Ratu               : Ada kau memanggilku ? Dan siapakah dia, Raja ?
Raja                : Entahlah, gue juga nggak tau.
Penyihir          : Seakarang saatnya aku menepati janjiku.  (Trinkkkk.... ( suara bayi nangis )).
Ini seorang anak perempuan yang sangat cantik untuk kalian.

(Tiba-tiba seorang bayi telah berada di gendongan penyihir dan penyihir memberika bayi itu kepada Ratu.)

Penyihir          : Ya sudah ya, makasih makanannya. ( Penyihir lari dengan saputerbangnya yang rusak)
Raja,Ratu       : Tunggu, kami belum mengucapka terimakasih.
(Setelah menepati janjinya, penyihirpunpergi dalam hatinya ia berkata.)
Penyihir          : Waduh, kira-kira tadi aku salah ngucapin mantra nggak ya ? Jangan-jangan salah lagi, trus bayinya ketuker sama bayi pengemis yang tadi aku temuin terus aku kasih anak juga. Bisa celaka ini kalo salah. Mampuslah aku !!!
(Tahun demi tahun berlalu, kini bayi mungil yang diberi nama Putri Sleepy telah berumur 17 tahun. Putri hidup bahagia, meski sebenarnya kehadirannya tidak diinginkan orang tuanya karena rupanya yang amat sangat buruk banget.)
Ratu               : Raja, sepertinya penyihir itu telah menipu kita deh. Katanya ia memberikan kita putri yang sangat catik, tapi mana buktinya ?
Raja                : Dia memang cantik kok, sangking cantinya sampe nggak ada yangbisa bedain antara putri kita dengan manusia primitif yang tua dan mukanya sudah kempot.
Ratu               : Hus, Raja ini nggak usahjujur-jujur amat ngapa ?
(Sementara Raja dan Ratu pasrah dengan rupa putri mereka, diluar kerajaan ada seorang gadis cantik yang sanggat miskin, namun karena kecantikannya gadis yang bernama Beettuy itu banya dipuja pemuda.)
Pemuda 1       : Beettuy, cantiknya engkau...
Beettuy           : Baru nyadar tah?? Aku ini udah cantik dari zaman Paleozoikum tau ?
Pemuda 2       : Waduh, tua dong.
Beettuy           : Sembrambangan aja kalian ini ngomongnya.
Pengemis PR  : Pak, beruntung ya kita punya anak yang cantik kayak gitu. Baik bener itu penyihir, padahal kita udah maki-maki dia, tapi dia tetap aja ngasih kita anak yang cantik.
Pengemis LK : Bener, bu. Anak kita cantik, kalo bapak masih muda aja, udah bapak kawinin itu anak kita.
Pengemis PR  : Bapak ini kurang ajar ya... Minta tangan kiri apa kanan ?
Pengemis Lk  : Ampun, bu ( lari ketakuatan dan dikejar pengemis PR)
(Ditengah hutan, penyihir kebingungan dengan kesalahan dia dalam membaca mantra. Hingga putri kerajaan dan anakpengemis yang pernah memaki dan menedang dia tertukar. Penyihir berusaha agar putri kerajaan dan anak pengemis dapat kembali ke asalnya.)
Penyihir          : Aha... Akhirnya setelah sekian lama aku berfikir. Aku menemuakan juga caranya. Aku akan membuat putri jelek itu tertidur lama dan gadis cantik itu akan kuberi ramuanyang dapat membuatnya hilang ingatan alias somplak.
(Setelah sekian lama penyir berfikir, kini saatnya ia menjalankan rencananya.)
Penyihir          : Hai Putri, maukah kau temani aku pergi ke taman.
Putri Sleepy    : Tapi aku tidak boleh keluar dari kerajaan ini, nanti Raja danRatu akan marah.
Penyihir          : Udah, ikut aja. ( Menyeret Putri Sleeppy ke taman ). Putri, kita sudah sampai di taman. Ini ada sebuah bunga mawar untuk anda.
Putri Sleepy    : Makasih. Aduh, aku kena duri mawar ini dan sekarang aku mengantuk. Ada kasur nggak ? Aku haruh beradegan tidur nih ? Mau langsung tidur disini, tapi disini keras. Kasur dong kasur + bantal, guling dan selimut.
Penyihir          : Banyakan ngemeng sih ( mendorong Putri hingga jatuh     , suara orang jatuh). Tinggal jatuh gitu aja susah amit. Rencana 1 berhasil, sekarang rencana 2.
(Penyihir menemui Beettuy,)
Penyihir          : Hai gadis cantik, maukah kau menjadi lebih cantik ?
Beettuy           : Tau aja sih, kalo aku cantik. Gimana geh caranya biar tambah cantik ?
Penyihir          : GR sih kamu, minum ramuan ini. Dijamin mujarab.
Beettuy           : Diminum nih ?
Penyihir          : Bukan, tapi dimakan. Ya diminumlah, PEAK !!!( Beettuy meminum ramuan itu )
Beettuy                      : Aduh, dimana ini ?Dimana rumahku ? Siapa namaku ? Dan siapa kamu ?
Penyihir          : LEBAY !!! Tau sih yang lagi akting, tapi nggak gitu juga kali. Ikut aku yok ( menarik tanggan Beettuymenuju kerajaan ).( Sesampainya di kerajaan )
Penyihir          : Raja, Ratu... Ini putri anda sesungguhnya. Maafkan kesalahan hamba yang salah membaca mantra hingga putri kalian tertukar.
Ratu               : Lalu, bagaimana dengan Sleepy itu ? Apa yang terjadi dengan dia?
Penyihir          : Tenang aja, dia cuma tertidur kok.
Ratu               : Terus kok nggak bangun?
Penyihir          : Siram aja pake air comberan. Ntar kan dia bangun.
Raja                : Sudah Ratu, buat apa kita urusin yang bukan anak kita. Kita harusnya menyambut putri yang asli dong.
Ratu               : Bener juga ya... Ya udah, ayo kita makan-makan. Oh iya pegawal, siram petri buruk rupa itu dengan air comberan terus usir dia darikerajaan.
Pengawal        : Baik, Ratu.( Sleepy disiram dengan air comberan dan bangun )
Sleepy            : Air apa ini bau banget ?
Pengawal        : ( Menarik Sleepy ) Ayo keluar kamu dari istana ?
Sleepy            : Hei, aku ini Putri kalian...
Pengawal        : Bukan lagi lah yaou... Goout !!!!

Semuanya akhirnya kembali ke semestinya. Sleepy sengsara dengan kehidupanya yang baru sebagai gadis miskin. Sedang Beettuy bahagia dengan kehidupannya sebagai putri kerajaan.

0 komentar:

Posting Komentar