Es Cream Jaman Dulu
Pada masa sekarang,
jajanan jaman dulu mulai jarang ditemui
di lingkungan sekitar. Kebanyakan para wirausaha membentuk usaha-usaha baru
yang mengikuti jaman tanpa mengembangkan usaha-usaha terdahulu. Mereka lebih
senang berpindah ke usaha yang lagi populer saat ini, yang sebenarnya telah
digeluti oleh banyak wirausaha. Hanya
ada beberapa pedagang kecil yang tetap menekuni usahanya terdahulu atau
menghidupkan kembali usaha-usaha terdahulu yang mulai menghilang.
Di daerah Telang
Indah Kecamatan Kamal Kabupaten Sumenep, ada seorang Bapak bernama pak Husen.
Beliau seorang kepala rumah tangga yang tinggal bersama seorang istri dan
ketiga anaknya, serta mertuanya. Anak-anaknya bernama Mutmainah (17 tahun),
Uswatun Hasanah (16 tahun), dan Syafinatul Hikmah (3 tahun). Sebagai kepala
rumah tangga, beliau memiliki usaha “Es Cream “ yang baru ditekuninya selama ± 1
bulan. Usaha ini telah memperbaiki pereknomian keluarga pak Husen sebelumnya.
Es Cream merupakan
sejenis jajanan es krim jaman dulu yang
dikenal dengan sebutan “es dung dung”, yang dijual dengan gerobak kecil dengan
teknik pemasaran berkeliling sambil memukul gong mini gantung dalam perjalanan.
Namun, Es Cream yang ditekuni Pak Husen telah mengalami perubahan dari jaman
dulu, yaitu dari hal penyajiannya yang tidak hanya menggunakan wadah semacam
krupuk berbentuk kerucut, tapi juga menggunakan gelas kecil yang memiliki
beberapa ukuran dan teknik pemasaran yang tidak lagi menggunakan gerobak dorong
dengan gong mini Antung yang dipukul, sekarang menggunakan gerobak di atas
sepeda motor. Namun, varian rasa es krimnya tetap sama seperti jaman dulu.
Pak Husen dalam
menekuni usahanya juga mengalami beberapa hambatan dalam proses pembuatan
maupun pemasarannya. Proses pembuatan “Es Cream” masih menggunakan teknik
tradisional yang masih dirasa kurang efektif apabila usaha ini akan
dikembangkan. Serta pemasaran yang bergantung pada faktor cuaca, apabila cuaca
terik matahari maka kemungkinan besar akan cepat habis dan sebaliknya apabila
cuaca hujan maka kemungkinan tidak akan habis sehingga akan mengurangi
penghasilannya. Namun, usaha ini banyak diminati oleh konsumen yang mana selain
sebagai penghilang dahaga ketika cuaca panas, juga dapat mengingatkan mereka
akan masa kecil mereka terdahulu.
Oleh karena itu, kita
sebagai wirausaha harus menekuni usaha yang telah kita bangun dan kembangkan sekreatif
mungkin agar usaha kita tetap diminati oleh banyak konsumen dan membawa
keuntungan banyak untuk kita.