This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 23 Februari 2020

Persepsi dalam perilaku konsumen

Persepsi adalah suatu proses memilih, mengatur dan menginterpretasikan informasi mengenai suatu produk barang atau jasa oleh konsumen. Persepsi tidak hanya terjadi dalam bentuk rangsangan fisik tapi juga dipengaruhi oleh kondisi pemasaran yang ada. Hal ini selaras dengan yang disampaikan beberapa ahli. - Menurut Pride & Ferrel dalam Fadila (2013:45) Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian dan penginterprestasian masukan informasi, sensasi yang diterima melalui penglihatan, perasaa, pendengaran, penciuman dan sentuhan, untuk menghasilkan makna. - Menurut Kotler dan Keller (2016:228) Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan fisik tapi juga rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan. - Menurut Rakhmat Jalaludin dalam Natalia (2012:3) Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Proses persepsi bukan hanya proses psikologi semata, tetapi diawali dengan proses fisiologis yang dikenal sebagai sensasi. Persepsi dapat bernilai negatif dan positif. Jika konsumen memiliki kesan positif terhadap produk yang ditawarkan perusahaan maka hal tersebut akan menghasilkan persepsi positif, begitu juga sebaliknya. Persepsi dalam diri seseorang sangat dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, persepsi secara subtansial dapat sangat berbeda dengan kenyataan atau realitas sebenarnya. Menurut Kotler (2010:361)), dalam menentukan dimensi kualitas produk dapat melalui delapan dimensi berikut ini: 1. Kinerja (Performance) Hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut. Konsumen akan kecewa jika produk yang ditawarkan tidak bisa memenuhi dimensi kinerja. Dimensi kerja pada setiap produk berlainan tergantung pada fungsi produk itu sendiri. 2. Keistimewaan tambahan (Features) Aspek perfomansi yang berguna untuk menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya. Seiring dengan berkembangnya teknolongi, dimensi ini menjadi perhatian utama konsumen dalam meningkatkan keunggulan produk yang ditawarkan. Inovasi-inovasi yang terus dikembangkan adalah upaya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. 3. Kehandalan (Reability) Hal ini berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan suatu produk berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula. 4. Kesesuaian (Conformance) Hal ini berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Konfirmasi merefleksikan derajat ketepatan antara karakteristik desain produk dengan karakteristik kualitas standar yang telah ditetapkan.Seberapa jauh suatu produk menjalankan spesifikasi dan standar tersebut direfleksikan dalam dimensi ini. 5. Keawetan (Durability) Suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang. Dimensi ini menunjukkan suatu ukuran terhadap masa hidup suatu produk baik secara teknis maupun waktu. Produk dapat dikatakan memimiliki keawetan yang baik apabila dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama oleh konsumen. Karena itu banyak produk yang menawarkan jaminan keawetan. 6. Kemudahan diperbaiki (Servicability) Karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, kompetensi, kemudahan dan akurasi dalam memberikan layanan untuk perbaikan barang. 7. Keindahan (Aesthetics) Karakteristik yang bersifat subyektif menganai nilai-nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan peribadi dan refleksi dari preferensi individual. Dimensi ini menunjukkan bagaimana suatu produk dapat dilihat dan dirasakan secara langsung. Hal ini dikarenanakan sebaian orang membeli produk bukan karena kinerja dan keunggulan yang dimiliki melainkan karena keindahan dari produk tersebut. 8. Kualitas yang dirasakan (Preceived quality) Dimensi ini menunjukkan citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadap produk tersebut. Lestari dan Fadila (2013:48) mengungkapkan bahwa persepsi terdiri dari berbagai aspek adalah: 1. Seleksi Seleksi adalah proses dimana konsumen memilih stimulus yang akan diterima oleh panca indranya berdasarkan kebutuhan yang dipengaruhi oleh masa lalu dan kebutuhan yang menjadi motivasinya. 2. Organisasi Organisasi meruppakan proses dimana konsumen mengumpulkan atau mengkategorikan kelompok-kelompok stimulus yang ada menjadi satu kesatuan yang utuh secara menyeluruh. Stimulus yang ada dikelompokkan oleh konsumen ke dalam pola yang bermakna bagi konsumen. 3. Interpretasi Interpretasi merupakan keadaan yang terjadi ketika seseorang memberikan makna terhadap masukan informasi yang dipengaruhi oleh faktor karakteristik individu, stimulus, situasional dan bagaimana informasi tersebut ditampilkan. Kedekatan interpretasi seseorang atau konsumen dengan realitas dipengaruhi oleh harapan dan motif dari konsumen tersebut. Proses persepsi melalui tahapan-tahapan sebagai berikut (Desy Arisandy. 2004 : 7): a. Penerimaan rangsang Pada proses ini, individu menerima rangsangan dari berbagai sumber.  Seseorang lebih senang memperhatikan salah satu sumber dibandingkan  dengan sumber lainnya, apabila sumber tersebut mempunyai kedudukan  yang lebih dekat atau lebih menarik baginya.  b. Proses menyeleksi rangsang Setelah rangsang diterima kemudian diseleksi disini akan terlibat proses perhatian. Stimulus itu diseleksi untuk kemudian diproses lebih lanjut.  c. Proses pengorganisasian  Rangsang yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu bentuk  d. Proses penafsiran Setelah rangsangan atau data diterima dan diatur, si penerima kemudian  menafsirkan data itu dengan berbagai cara. Setelah data tersebut  dipersepsikan maka telah dapat dikatakan sudah terjadi persepsi. Karena  persepsi pada pokonya memberikan arti kepada berbagai informasi yang diterima. e. Proses pengecekan Setelah data ditafsir si penerima mengambil beberapa tindakan untuk mengecek apakah yang dilakukan benar atau salah. Penafsiran ini dapat dilakuakn dari waktu ke waktu untuk menegaskan apakah penafsiran atau  persepsi dibenarkan atau sesuai dengan hasil proses selanjutnya. f. Proses reaksi Lingkungan persepsi itu belum sempurna menimbulkan tindakan-tindakan itu biasanya tersembunyi atau terbuka. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Walgito (2010: 54) ada dua macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal sebagai berikut: a. Faktor Internal Faktor yang mempengaruhi persepsi berkaitan dengan kebutuhan psikologis, latar belakang pendidikan, alat indera, syaraf atau pusat susunan syaraf, kepribadian dan pengalaman penerimaan diri serta keadaan individu pada waktu tertentu. b. Faktor Eksternal Faktor ini digunakan untuk obyek yang dipersepsikan atas orang dan keadaan, intensitas rangsangan, lingkungan, kekuatan rangsangan akan turut menentukan didasari atau tidaknya rangsangan tersebut. Faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi adalah sebagai berikut: 1. Ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus Faktor ini menyatakan bahwa semakin besarnya hubungan suatu obyek, maka semakin mudah untuk dipahami. Bentuk ini akan mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk persepsi. 2. Warna dari obyek-obyek Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan lebih mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit. 3. Keunikan dan kekontrasan stimulus Stimulus luar yang penampilannya dengan latar belakang dan sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang lain akan banyak menarik perhatian. 4. Intensitas dan kekuatan dari stimulus Stimulus Intensitas dan kekuatan dari stimulus. Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari stimulus merupakan daya dari suatu obyek yang bisa mempengaruhi persepsi. 5. Motion atau gerakan Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap obyek yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan obyek yang diam. Hubungan Persepsi Konsumen dengan Keputusan Pembelian Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran dan persepsi yang terbentuk dalam diri konsumen. Proses keputusan pembelian terdiri dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatis pembelian dan kepuasan konsumen. Perusahaan perlu mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian untuk menentukan strategi dan komunikasi pasar yang efektif. Menurut Kotler dan Keller (2016:153), keputusan pembelian seseorang dipengaruhi oleh faktor psikologi utama, antara lain persespsi serta keyakinan dan pendirian. Pendapat di atas menunjukkan adanya hubungan antara persepsi konsumen dengan keputusan untuk membeli suatu produk. Berdasarkan pendapat di atas, proses pengambilan keputusan pembelian sangat ditentukan oleh faktor psikologi konsumen seperti keyakinan, pendirian, keterbukaan mernerima masukan dan kemampuan mengevaluasi untuk melakukan keputusan. Persepsi konsumen akan memberikan pengaruh pada keputusan pembelian karena konsumen memiliki keinginan dan kebutuhan tertentu yang berbeda sesuai dengan kondisi konsumen dan kemampuan beli.

Minggu, 17 Februari 2019

PPT HEB "Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat"

Jurnal HEB 3

Jurnal HEB 2

Jurnal HEB 1

Review Jurnal HEB "Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak Sehat"

Senin, 07 Januari 2019

beras hitam

1. Manfaat beras hitam

Beras hitam sebenarnya adalah kumpulan berbagai jenis beras dari spesies Oryza sativa L., termasuk beberapa di antaranya adalah beras ketan. Bulir beras hitam utuh mempertahankan semua sifat alaminya karena beras ini tidak melalui proses pemutihan.
Nasi hitam memiliki tekstur lengket dan rasa gurih kacang, sangat cocok untuk dibuat bubur, makanan penutup, kue beras hitam tradisional, roti, dan mie. Beras ini juga memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan beras putih. Apa saja manfaatnya?

a. Tinggi kandungan antioksidan

Beras hitam tinggi akan kandungan antocyanin. Kandungan antocyanin dalam beras hitam merupakan yang tertinggi dibandingkan varietas beras lainnya. Bahkan, menurut Zhimin Xu, profesor tekonologi pangan di Louisiana State University, dilansir dari Live Strong, satu sendok makan nasi hitam mengandung antioksidan, serat, dan vitamin E yang jauh lebih tinggi daripada blueberry dalam jumlah sama. Sebagai perbandingan, blueberry menduduki peringkat nomor satu dari buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi dibandingkan dengan 40 jenis buah dan sayuran lainnya.
Antosianin telah diteliti dan ditemukan mampu mencegah penyakit jantung dan melindungi terhadap segala macam peradangan yang menjadi inti dari banyak penyakit yang umum saat ini — mulai dari asma, arthritis, hingga kanker. Diet yang memasukkan beras hitam dalam menu makan juga telah ditunjukkan mampu menurunkan kadar trigliserida (lemak jahat dalam darah) dan meningkatkan kadar HDL, juga dikenal sebagai kolesterol baik.

b. Tinggi protein

Semangkuk nasi hitam mengandung karbohidrat yang lebih rendah daripada beras merah, namun lebih tinggi kandungan serat dan proteinnya. Satu porsi beras hitam (100 gram) menyediakan 17% dari asupan protein harian Anda.

c. Kaya akan vitamin dan mineral

Beras hitam mengandung sederet vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin E, B1, B2, B3, dan B6, serta zinc, magnesium, dan fosfor. Vitamin B kompleks membantu tubuh melepaskan energi dan mengolahnya secara efektif untuk Anda beraktivitas selama seharian, sementara kandungan magnesium dan zat besi di dalamnya membantu memerangi sindrom 3L: letih, lelah, lesu. Satu porsi nasi hitam memenuhi 8 persen dari asupan harian untuk zin, 6 persen zat besi, dan 20 persen dari nilai harian untuk fosfor. Zinc merupakan mineral yang mendukung kinerja sistem imun tubuh, sementara fosfor dibutuhkan untuk pembentukan gigi dan tulang.
Beras hitam juga mengandung riboflavin yang berperan penting terhadap perlindungan sel dari stres oksidatif, radikal bebas penyebab kanker.

d. Baik untuk detoks hati

Menurut beberapa penelitian, beras hitam memainkan peran penting dalam menunjang kesehatan hati — terutama dalam mencegah perlemakan hati, termasuk perlemakan hati alkoholik. Lagi-lagi ini karena adanya antioksidan tinggi dalam beras.
Hati adalah salah satu organ tubuh terbesar manusia, bertanggung jawab untuk mengubah nutrisi dari makanan menjadi energi untuk digunakan tubuh. Hati juga mengatur hormon dan memainkan peran penting dalam detoksifikasi tubuh. Beras hitam memiliki kemampuan untuk membantu hati menghilangkan zat-zat beracun berkat kandungan fitonutrien yang secara signifikan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, sekaligus pula membantu memperbaiki dan meningkatkan fungsi masing-masing jaringan.

 e. Melindungi jantung

Beras hitam terbukti berperan dalam mencegah tekanan darah tinggi dan menurunkan pembentukan plak aterosklerotik di pembuluh darah jantung. Aterosklerosis, yang diwakili oleh pengerasan dinding arteri, adalah penyakit kardiovaskular yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Makan nasi hitam dikatakan dapat memangkas angka kematian yang cukup tinggi dari penyakit tersebut. Beras ini juga meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol LDL dan kolesterol total.

f. Melancarkan pencernaan

Beras hitam tinggi akan kandungan serat, yang mampu menambahkan “massa” ke dalam feses Anda, dan karena itu menghilangkan, mencegah, dan/atau menyembuhkan masalah diare dan juga masalah pencernaan lainnya.
Serat membantu meningkatkan aktivitas gerak usus dan membantu meringankan sembelit. Serat dalam dosis tinggi dapat membantu mencegah penyerapan zat beracun dan membilasnya keluar dari tubuh. Juga perlu diingat bahwa studi telah menemukan diet tinggi makanan berserat dari varietas padi dan gandum terbukti melindungi terhadap gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS).

g. Bebas gluten

Sama seperti varietas beras lainnya, beras hitam secara alami bebas gluten, protein yang ditemukan dalam semua produk yang mengandung gandum dan/atau barley. Banyak orang yang menderita alergi gluten mungkin menemukan beras ini membantu dalam menghilangkan masalah pencernaan yang terkait dengan sensitivitas gluten. Penyakit Celiac adalah salah satu sensitivitas langka terhadap gluten, dan gejala dan efek sampingnya dapat merusak — termasuk peningkatan risiko sindrom usus bocor.

h. Baik untuk mencegah dan mengelola diabetes

Karena kandungan seratnya yang tinggi (3,5 kali lipat lebih banyak dari nasi putih), beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Ini memiliki efek perlindungan pada sistem pencernaan sekaligus mempertahankan angka gula darah tetap konstan. Oleh karena itu, makan nasi hitam dalam diet juga membantu Anda dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 dan mengelola pra-diabetes, karena kandungan gulanya yang juga rendah.
Nasi hitam juga memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yaitu 42,3 jika dibandingkan dengan nasi putih yang memilikiGI mencapai 89. Nasi merah memiliki indeks glikemik 50. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah tergolong memiliki angka 55 atau kurang. Diet rendah GI meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang meningkatkan kontrol diabetes, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

i. Mengontrol berat badan

Mengonsumsi beras hitam untuk menurunkan berat badan menunjukkan hasil yang lebih baik daripada beras merah, karena teksturnya yang lebih padat dan lebih kaya serat namun rendah kalori sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, beras ini membantu untuk mengontrol asupan kalori dan akibatnya melindungi terhadap obesitas dalam jangka panjang.
Delapan puluh lima gram beras hitam terdiri dari 200 kcal, 43 gram karbohidrat, 3 gram serat, 6 gram protein, dan 2 gram lemak, sedangkan porsi yang sama dari beras merah mengandung 226 kcal, 47 gram karbohidrat, 2 gram serat, 5 gram protein dan 2 gram lemak. Perbedaan 26 kalori mungkin tampak tidak berpengaruh, tetapi rutin mengonsumsi ekstra 26 kalori satu kali sehari selama lebih dari satu tahun dapat menyebabkan kenaikan berat badan hingga 1,5 kilogram.

j.  Meningkatkan ketajaman fungsi otak

Selain berfungsi melindungi tubuh terhadap kanker, kandungan antocyanin dalam beras hitam dapat meningkatkan ketajaman memori dan fungsi kognitif otak, dengan memerangi stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif berkontribusi terhadap penurunan memori dan peradangan dalam otak.

 2. Strategi penjualan

Strategi yang dapat digunakan yaitu dengan menawarkan langsung ke konsumen atau dengan media online seperti di akun-akun media sosial pribadi. Dalam menawarkan produk, kita perlu mengenalkan produk yang kita jual seperti apa serta manfaat dan kegunaannya harus dijelaskan agar konsumen dapat tertarik pada produk yang kita jual.

3. Kendala yang dihadapi dalam penjualan

Kendala saat berjualan pastinya akan ada dan harus kita hadapi segera. Salah satu kendala dalam menjual produk beras hitam ini yaitu kurangnya konsumen mengetahui seperti apa beras hitam dan manfaat ataupun kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Mayoritas konsumen tidak berminat untuk membeli karena konsumen bingung beras hitam tersebut akan dibuat apa serta manfaatnya seperti apa. Maka dari itu, hanya sebagian kecil konsumen yang tertarik akan produk ini.